Rekomendasi Wisata Alam Banyuangi

1. Kawah Ijen

Kawah Ijen merupakan wisata alam paling ikonik di Jawa Timur yang terletak di antara perbatasan Kabupaten Banyuangi dan Kabupaten Bondowoso. Kawah Ijen merupakan gunung berapi yang terkenal dengan danau kawahnya yang berwarna hijau toska dan fenomena langka yang berupa api biru atau blue fire yang hanya bisa di saksikan di dua tempat di dunia yakni di Kawah Ijen dan Gunung Dallol di Etiopia.

Kawah Ijen memiliki  danau kawah yang luas dengan luas sekitar 0,41 km dan kedalaman sekitar 200 meter. Danau ini di kenal sebagai danau air dengan asam yang kuat dan terbesar di dunia dengan pH mendekati 0,2 sehingga menjadikannya sangat ekstrem dan berbahaya jika di sentuh secara langsung.

Fenomena api biru atau blue fire di Kawah Ijen merupakan hasil pembakaran gas belerang yang keluar dari celah-celah batuan vulkanik. Fenomena ini hanya bisa di saksikan dengan jelas antara pukul 02.00-04.00 dini hari.

Jika anda ingin berkunjung ke Kawah Ijen, anda bisa melakukan pendakian di mulai dari Paltuding, yaitu pos awal yang dapat di akses dari Banyuangi ataupun Bondowoso. Untuk keamanan, di sarankan untuk menggunakan masker agar terlindung dari asap belerang yang pekat dan juga mengenakan pakaian yang hangat serta sepatu yang nyaman untuk mendaki.

Untuk tiket masuknya di kenakan tarif sekitar Rp5.000 (wisatawan lokal) dan Rp100.000 (wisatawan asing)  pada hari biasa, Rp7.500 untuk hari weekend (wisatawan lokal) dan Rp150.000 (wisatawan asing).

 

2. Pantai Pulau Merah

Pantai Pulau Merah merupakan salah satu wisata terkenal di Banyuangi yang terletak di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi,  yang berjarak sekitar 67 km dari pusat Kota Banyuangi.

Pantai ini di kenal karena keindahannya dan daya tarik yang unik berupa sebuah bukit kecil berwarna kemerahan yang terletak tidak jauh dari bibir pantai.

Pantai ini memiliki pasir putih bersih dan sebuah pulau kecil yang tanahnya berwarna kemerahan yang terletak sekitar 100 meter dari bibir pantai.

Pantai ini juga menyediakan beberapa fasilitas seperti area parkir, warung makan, penginapan, musholla, dan tempat penyewaan papan selancar.

Jika anda berkunjung ke pantai ini, anda bisa melakukan beberapa aktivitas seperti berselancar, menjelajahi bukit ketika air laut sedang surut, atau hanya sekedar bersantai dan menikmati suasana dan pemandangan terutama pada saat matahari terbenam.

Untuk tiket masuknya di kenakan tarif sekitar Rp10.000 per orang, dan mulai buka dari pukul 07.00 sampai 17.00 WIB.

 

3. Pantai Plengkung

Pantai Plengkung atau lebih sering di kenal G-Land merupakan salah satu destinasi wisata selancar  yang terletak di dalam Taman Nasional Alas Purwo, Banyuangi.

Pantai Plengkung memiliki ombak yang dapat mencapai ketinggian 6-8 meter dengan panjang sampai 2 km. Pantai ini di kelilingi dengan hutan tropis yang masih alami sehingga menciptakan suasana yang sejuk dan asri.

Pantai ini juga menyediakan beberapa fasilitas seperti area parkir, berbagai pilihan tempat penginapan, restoran, dan penyewaan papan selancar serta perlengkapan lainnya.

Untuk tiket masuk ke pantai ini di kenakan tarif sekitar Rp15.000 per orang, dan mulai buka pada pukul 06.00 sampai 18.00 WIB.

Jika anda berkunjung ke pantai ini, anda bisa melakukan beberapa aktivitas seperti berselancar, melakukan trekking di hutan, atau hanya sekedar bersantai dan menikmati keindahan pantai.

 

4. Pantai Bangsring

Pantai Bangsring merupakan salah satu destinasi wisata yang terkenal di Banyuangi yang terletak di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuangi, yang berjarak sekitar 25 km dari pusat Kota Banyuangi.

Pantai Bangsring memiliki beberapa hal yang menjadi daya tarik diataranya Rumah Apung Bangsring  (Floating House) yang berada sekitar 500 meter dari bibir pantai yang bisa di jangkau menggunakan perahu.

Pantai Bangsring juga menyediakan beberapa fasilitas seperti area parkir, kamar mandi dan toilet umum, warung makan, penyewaan alat snorkeling dan diving, sewa perahu untuk menuju rumah apung, dan juga penginapan.

Untuk tiket masuknya di kenakan tarif sekitar Rp5.000 per orang, dan buka mulai pukul 08.30 sampai 16.30 WIB

Ketika anda berkunjung, anda bisa melakukan beberapa aktivitas seperti snorkeling, diving, atau berenang bersama ikan hiu yang jinak.

 

5. Pantai Boom Marina

Pantai Boom Marina merupakan destinasi wisata bahari yang terletak di Desa Kampung Mandar, Kecamatan Banyuangi, Kabupaten Banyuangi. Dulunya Pantai ini merupakan pelabuhan penting di Pulau Jawa.

Pantai ini di kenal dengan pasir hitamnya dan pemandangan matahari terbit sehingga mendapat julukan “The Sunrise of Java”. Pantai ini juga memiliki Jempatan Spiral (Causeway) yang merupakan salah satu landmark ikonik yang di desain melingkar dengan pencahayaan yang menarik.

Pantai ini menyediakan beberapa fasilitas seperti area parkir, restoran, tempat bersantai, area joging dan persewaan ATV, dan juga fasilitas untuk kapal pesiar dan perahu pribadi.

Untuk biaya tiket di kenakan tarif sekitar Rp7.500 per orang, dan untuk biaya parkir di kenakan tarif sekitar Rp5.000-Rp10.000 per sekali masuk.

 

6. Pantai Mustika

Pantai Mustika merupakan salah satu wisata yang terletak di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuangi.

Pantai Mustika di kenal dengan hamparan pasirnya yang berwarna keemasan dan juga bibir pantai yang membentuk setengah lingkaran yang indah.

Pantai ini menyediakan beberapa fasilitas seperti area parkir, saung, warung makan, dan juga kursi-kursi di tepi pantai untuk bersantai.

Biaya masuk di kenakan tarif sekitar Rp5.000 per orang, dan juga untuk biaya parkir di kenakan tarif sekitar Rp2.000 untuk roda dua dan Rp5.000 untuk roda empat.

Ketika berkunjung, anda bisa melakukan beberapa aktivitas di pantai ini seperti berenang, bermain pasir, berjemur, berfoto, berburu kuliner laut segar, atau hanya sekedar menikmati pemandangan laut yang indah.