6 Menelusuri Wisata Religi yang Memukau di Surabaya


Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta, dikenal sebagai pusat bisnis dan perdagangan yang sibuk. Namun, di balik keramaian kota ini, Surabaya juga memiliki pesona spiritual yang tak boleh terlewatkan. Kota ini adalah rumah bagi berbagai tempat ibadah dan situs religi yang menawarkan pengalaman mendalam bagi para pengunjung yang mencari kedamaian dan refleksi. Inilah beberapa destinasi wisata religi yang memukau di Surabaya.

  1. Masjid Al-Akbar Surabaya Masjid Al-Akbar, juga dikenal sebagai Masjid Agung Surabaya, adalah salah satu masjid terbesar di Indonesia. Dengan arsitektur megah yang mencakup 99 kubah dan menara setinggi 99 meter, masjid ini adalah salah satu ikon Surabaya. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi pusat budaya dan pendidikan Islam, dengan berbagai kegiatan keagamaan yang sering diadakan di sini.
  2. Klenteng Sanggar Agung Surabaya memiliki sejarah panjang hubungan antara masyarakat Tionghoa dan budaya Jawa. Klenteng Sanggar Agung adalah salah satu klenteng terbesar dan tertua di kota ini. Tempat ini menawarkan pengalaman unik dengan arsitektur tradisional Tionghoa yang indah dan dekorasi yang mengesankan. Pengunjung dapat berpartisipasi dalam ritual keagamaan atau hanya menikmati ketenangan tempat ini.
  3. Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria Gereja ini adalah salah satu gereja Katolik paling bersejarah di Surabaya. Dikenal karena arsitekturnya yang anggun dan interior yang indah, Gereja Kelahiran Santa Perawan Maria adalah tempat yang sempurna untuk beribadah dan merenung. Gereja ini juga sering menjadi tuan rumah berbagai acara keagamaan dan budaya.
  4. Vihara Buddhagaya Vihara Buddhagaya adalah salah satu tempat ibadah Buddha terkemuka di Surabaya. Dengan arsitektur yang memukau dan suasana yang tenang, vihara ini menjadi tempat yang cocok untuk meditasi dan refleksi. Setiap tahun, vihara ini juga menjadi tuan rumah perayaan besar seperti Waisak, yang menarik ribuan umat Buddha dari berbagai penjuru.
  5. Makam Sunan Ampel Surabaya adalah salah satu kota yang beruntung karena memiliki sejarah Islam yang kaya. Makam Sunan Ampel adalah salah satu tempat yang paling penting dalam sejarah Islam di Surabaya. Sunan Ampel adalah salah satu dari sembilan wali yang membawa Islam ke Jawa Timur. Makamnya adalah tempat ziarah populer bagi umat Islam yang datang dari berbagai daerah.
  6. Gereja HKBP Waru Gereja HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) Waru adalah salah satu gereja Protestan yang penting di Surabaya. Gereja ini memiliki arsitektur yang indah dan sering menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial bagi komunitasnya.

Menelusuri destinasi wisata religi di Surabaya bukan hanya tentang menjalani perjalanan spiritual, tetapi juga merupakan cara yang baik untuk memahami beragam budaya dan keyakinan yang ada di kota ini. Dari masjid megah hingga kuil-kuil bersejarah, Surabaya memiliki banyak tempat yang menawarkan kedamaian dan inspirasi bagi para pengunjung. Jika Anda merencanakan perjalanan ke Surabaya, pastikan untuk menyempatkan waktu untuk menjelajahi sisi spiritualnya yang menarik ini.


Sebelum mengunjungi wisata religi di Surabaya, ada beberapa tips yang dapat membantu Anda merencanakan perjalanan Anda dengan lebih baik dan menghormati tempat-tempat suci ini. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan:

  1. Periksa Jadwal dan Aturan Kunjungan: Pastikan untuk memeriksa jadwal ibadah dan aturan kunjungan di tempat-tempat ibadah yang akan Anda kunjungi. Beberapa tempat mungkin memiliki jadwal yang berbeda-beda, dan ada aturan tertentu yang perlu diikuti, seperti berpakaian sopan atau melepas alas kaki.
  2. Pakaian yang Tepat: Kebanyakan tempat ibadah mensyaratkan pakaian yang sopan. Jika Anda berkunjung ke masjid, gereja, atau klenteng, hindari pakaian yang terlalu terbuka atau singkat. Selalu bawa selendang atau syal sebagai cadar jika diperlukan.
  3. Perilaku yang Menghormati: Ketika Anda berada di tempat-tempat ibadah, hindari berbicara terlalu keras atau berperilaku tidak sopan. Ingatlah untuk merespek dan menghormati proses ibadah yang mungkin sedang berlangsung. Jika ada ritus atau upacara yang berlangsung, jangan mengganggu.
  4. Fotografi: Sebelum mengambil foto di tempat-tempat religi, pastikan untuk meminta izin jika diperlukan. Beberapa tempat mungkin tidak mengizinkan fotografi dalam area tertentu atau selama ritual keagamaan.
  5. Perilaku Sopan: Jaga perilaku sopan dan hormat saat Anda berada di tempat-tempat ibadah. Jangan merokok, minum alkohol, atau melakukan tindakan yang tidak senonoh di dalam kompleks tempat ibadah.
  6. Bawa Uang Kecil: Tempat-tempat ibadah sering memiliki kotak amal atau wadah sumbangan. Bawa uang kecil jika Anda ingin memberikan sumbangan untuk dukungan tempat ibadah atau kegiatan keagamaan.
  7. Bersihkan Setelah Diri Anda: Jika Anda menggunakan fasilitas umum seperti toilet di tempat-tempat ibadah, pastikan untuk meninggalkannya dalam keadaan bersih. Ini adalah cara kecil untuk menghormati tempat-tempat suci dan orang yang merawatnya.
  8. Hormati Tradisi Lokal: Cobalah untuk memahami dan menghormati tradisi dan keyakinan lokal. Jika ada upacara atau ritual yang sedang berlangsung, pertimbangkan untuk mengamati dengan rasa hormat, meskipun Anda mungkin tidak sepenuhnya memahami maknanya.
  9. Petunjuk Lokal: Jika Anda tidak yakin tentang aturan atau tata tertib di tempat-tempat ibadah tertentu, jangan ragu untuk bertanya kepada petugas atau pengurus tempat tersebut. Mereka akan senang membantu Anda.
  10. Jadwalkan dengan Bijak: Perencanakan perjalanan dengan bijak untuk menghindari mengunjungi tempat-tempat ibadah saat sedang ada ritual yang padat atau perayaan besar yang dapat membuat tempat tersebut sangat ramai.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menghormati tempat-tempat suci di Surabaya dan memastikan bahwa kunjungan Anda menjadi pengalaman yang berarti secara spiritual dan budaya. Selamat menjelajahi pesona spiritual kota ini!

Dari Bangkalan ke beberapa wisata religi utama di Surabaya, berikut perkiraan jarak tempuhnya menggunakan transportasi darat:

  1. Dari Bangkalan ke Masjid Al-Akbar Surabaya:
    • Jarak Tempuh: Sekitar 35-40 kilometer
    • Waktu Perjalanan: Sekitar 1,5 – 2 jam tergantung pada lalu lintas
  2. Dari Bangkalan ke Klenteng Sanggar Agung:
    • Jarak Tempuh: Sekitar 35-40 kilometer
    • Waktu Perjalanan: Sekitar 1,5 – 2 jam tergantung pada lalu lintas
  3. Dari Bangkalan ke Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria:
    • Jarak Tempuh: Sekitar 35-40 kilometer
    • Waktu Perjalanan: Sekitar 1,5 – 2 jam tergantung pada lalu lintas
  4. Dari Bangkalan ke Vihara Buddhagaya:
    • Jarak Tempuh: Sekitar 35-40 kilometer
    • Waktu Perjalanan: Sekitar 1,5 – 2 jam tergantung pada lalu lintas
  5. Dari Bangkalan ke Makam Sunan Ampel:
    • Jarak Tempuh: Sekitar 30-35 kilometer
    • Waktu Perjalanan: Sekitar 1,5 jam tergantung pada lalu lintas
  6. Dari Bangkalan ke Gereja HKBP Waru:
    • Jarak Tempuh: Sekitar 40-45 kilometer
    • Waktu Perjalanan: Sekitar 2 jam tergantung pada lalu lintas

Harap dicatat bahwa waktu perjalanan dan jarak tempuh dapat berubah tergantung pada kondisi lalu lintas di sepanjang rute. Selain itu, Anda juga dapat mempertimbangkan berbagai opsi transportasi seperti taksi, ojek, atau menggunakan layanan transportasi daring jika Anda tidak memiliki kendaraan pribadi. Pastikan untuk merencanakan perjalanan Anda dengan baik dan memperbarui informasi terkini sebelum berangkat.


Eksplorasi konten lain dari Surabaya Media

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Komentar